Month: August 2023

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

1. Ade Jona Prasetyo (pengusaha)
2. Derry Drajat
3. Didi Mahardika (M Mahardika Suprapto / MOHAMMAD MAHARDHIKA SUPRAPTO)
4. Jamal Mirdad
5. Melly Goeslaw
6. Moreno Suprapto
7. Rachel Maryam
8. Taufik Hidayat (mantan juara dunia bulutangkis)

Nama yang tidak ditemukan di DCS:

• Ahmad Dhani
• Ari Sihasale

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

• Narji Cagur (Sunarji) (komedian) https://tokoh.kabarkita.org/788331-sunarji

Partai Golongan Karya

• Charles Bonar Sirait (tidak ketemu)
• Nurul Arifin
• Tetty Kadi (tidak ketemu)

Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

1. Ali Syakieb
2. Annisa Bahar / Ani Setiawati / Anni S Bahar
3. Choky Sitohang
4. Diana Sastra
5. Didi Riyadi
6. Nafa Urbach / Nafa Indria Urbach
7. Ramzi / Ramzi Geys Thebe

Tidak ada:

1. Reza Artamevia

Partai Kebangkitan Bangsa

1. Arzeti Bilbina
2. Camella Panduwinata Lubis (Camellia Panduwinata Lubis)
3. Norman Kamaru / Noorman Camaru
4. Tommy Kurniawan
5. Zora Vidyanata
6. Iyeth Bustami

Partai Solidaritas Indonesia

• Badai Kerispatih
• Giring Ganesha (eks vokalis Nidji)

Tidak Ketemu:

• Ronny Immanuel/Mongol (komika) (https://id.wikipedia.org/wiki/Mongol_Stres)

Partai Demokrat

• Dede Yusuf (Dede Yusuf Macan Effendi)
• Dina Lorenza
• Emilia Contessa
• Ingrid Kansil

Tidak ditemukan:

• Arumi Bachsin (https://id.wikipedia.org/wiki/Arumi_Bachsin)

Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

1. Aiman Witjaksono
2. Aldi Taher
3. Arnold Poernomo (Chef Arnold)
4. Dian Mirza
5. Kalina Ocktaranny
6. Prabu Revolusi
7. Ratu Nabila (RATU DEWI NABILLA FATMA SENTIKA)
8. Venna Melinda
9. Vicky Prasetyo
10. Yusuf Mansur
11. Zee Zee Shahab (Fauziah Shahab)

Partai Amanat Nasional (PAN)

1. Astrid Kuya (Astrid Margareta)
2. Bebizie Sri Mulyati (penyanyi dangdut)
3. Desy Ratnasari
4. Eko Patrio (Eko Hendro Purnomo)
5. Eksanti (Eksanti Purwanta)
6. Lula Kamal
7. Opie Kumis (Muchtar Lutfi)
8. Primus Yustisio
9. Selvi Kitty
10. Pasha Ungu (Sigit Purnomo)
11. Tom Liwafa (pengusaha, bukan artis)
12. Uya Kuya
13. Verrel Bramasta
14. Virnie Syafitri Ismail

Nama-nama yang disebut-sebut namun tidak tercantum di DCS 2024

1. Adelia Wilhelmina (kabarnya Sulawesi Tengah, namun namanya tidak ada)
2. Ely Sugigi (kabarnya Lampung, namun namanya tidak ada)
3. Haji Faisal (tidak ketemu)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

1. Denny Cagur (Denny Wahyudi )(komedian cagur)
2. Harvey Malaihollo
3. Junico Siahaan
4. Lucky Perdana (pemusik)
5. Marcell Siahaan (Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan) (penyanyi Peri Cintaku, Takkan Terganti, dan Candu Asmara)
6. Once Mekel / Ellfonda Mekel ( bagian dari grup band kenamaan, Dewa 19)
7. Rano Karno
8. Rieke Diah Pitaloka
9. Roni Sianturi
10. Sari Yok Koeswoyo (penyanyi)
11. Tamara Geraldine (presenter)
12. Taufik Hidayat Udjo (seniman angklung)
13. Lita Zen/R.A Suryani Y Lalita Zen (penyanyi yang tergabung dalam grup vokal Indonesia, Elfa’s Singers bersama Agus Wisman, Ucie Nurul dan Yana Julio.)

Nama-nama yang tidak ketemu di DCS

1. Andre Hehanusa (penyanyi)
2. Krisdayanti

Sumber:

• https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/22/ini-partai-pengusung-caleg-artis-terbanyak-di-pemilu-2024
• https://seleb.tempo.co/read/1726943/profil-caleg-artis-pdip-dari-selebriti-senior-hingga-junior
• https://news.republika.co.id/berita/ruowjl330/ini-deretan-artis-yang-daftar-jadi-caleg-part1

Akademisi: 73 orang

TNI & Purnawirawan: 17 orang

Budayawan , seniman & artis: 14 orang

• Elfonda Mekel alias Once Mekel,
• Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan
• Denny Wahyudi alias Denny Cagur.
• Rano Karno,
• Rieke Diah Pitaloka,
• Krisdayanti,
• Harvey Malaihollo,
• Nico Siahaan, juga bergabung
• Once Mekel,
• Marcell Siahaan,
• Taufik Hidayat Udjo,
• Denny Cagur,
• Tamara Geraldine,
• Sari Koeswoyo, mengingat Koes Plus spirit nasionalisme luar biasa,
• Lita Zen
• Andre Hehanuss
• Lucky Perdana
• Roni Sianturi
• Krisdayanti
• Rano Karno

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa terdapat sejumlah artis yang menjadi bakal calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, yakni penyanyi Once Mekel, komedian Denny Cagur, hingga penyanyi Marcell Siahaan.

“PDI Perjuangan di dalam meningkatkan kualitas anggota dewan juga merekrut kalangan-kalangan akademisi ada sekitar 73 orang, dari TNI dan Polri Purnawirawan ada 17 orang. Budayawan, Seniman, dan Artis 14 orang, dan caleg yang sebagian besar kader telah berproses melalui pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang,” kata Hasto kepada wartawan di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.

Hasto menyampaikan dari ratusan bacaleg yang didaftarkan, memang ada sebagian yang berstatus incumbent atau petahana, termasuk para budayawan, seniman, dan artis yang maju kembali di Pileg 2024.

Namun, terdapat juga nama-nama baru yang didaftarkan untuk Pemilu 2024 ini. Di antara nama baru itu yang didaftarkan sejumlah nama artis, yakni Elfonda Mekel alias Once Mekel, Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan, hingga Denny Wahyudi alias Denny Cagur.

“Dari kalangan budayawan, seniman, dan artis, selain incumbent seperti Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaihollo, Nico Siahaan, juga bergabung Once Mekel, Marcell Siahaan, Taufik Hidayat Udjo, Denny Cagur, Tamara Geraldine, Sari Koeswoyo, mengingat Koes Plus spirit nasionalisme luar biasa, Lita Zen, Andre Hehanussa, Lucky Perdana, dan Roni Sianturi,” paparnya.

Lebih lanjut, Hasto menyampaikan bahwa para kalangan budayawan, seniman, dan artis itu terbukti memiliki kompetensi yang kuat untuk dimajukan di Pemilu 2024.

“Krisdayanti, misalnya, beliau diva tetapi sangat rajin turun ke bawah (rakyat,red). Demikian pula sosok seperti Rano Karno si Doel anak Betawi itu juga menggelorakan suatu semangat keberpihakan terhadap wong cilik,” ujarnya.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/3533409/hasto-umumkan-once-mekel-hingga-denny-cagur-jadi-caleg-pdip

Baru-baru ini Indonesia Corruption Watch (ICW) melansir 15 nama mantan terpidana korupsi yang sedang berupaya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, baik DPR RI maupun DPD RI. Langkah tersebut diambil karena Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) tak kunjung memenuhi hak asasi pemilih dalam hal pemenuhan informasi terkait rekam jejak para kandidat. Selain itu, ada kesan yang timbul di tengah masyarakat bahwa penyelenggara pemilu sengaja ingin menutupi sekaligus melindungi mantan terpidana korupsi tersebut dari pantauan masyarakat. 

Pasca langkah ICW di atas, kami mencoba menelusuri kembali bakal calon anggota legislatif tingkat kabupaten, kota, dan provinsi yang di dalamnya terdapat mantan terpidana korupsi. Basis data ICW adalah pengumuman KPU tahun 2019 lalu yang menyebutkan ada 72 mantan terpidana korupsi sedang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. Setelah dilihat lebih lanjut, berdasarkan temuan ICW setidaknya ditemukan 24 mantan terpidana korupsi dalam daftar calon sementara bakal calon anggota legislatif yang sebelumnya dirilis oleh KPU RI. 

Sebagaimana diketahui, KPU RI belum juga mengeluarkan data mantan terpidana korupsi yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, baik tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. Oleh sebab itu, sekali lagi, ICW mendesak KPU RI untuk tidak lagi melindungi mantan terpidana korupsi dan segera mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat. 

Jakarta, 28 Agustus 2023

Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch

Sumber: https://antikorupsi.org/id/deretan-mantan-terpidana-korupsi-dalam-daftar-bakal-calon-sementara-anggota-legislatif-dewan

Daftar: https://antikorupsi.org/sites/default/files/dokumen/Ex%20Koruptor%20dalam%20DCS%20DPRD.pdf

Sumber: https://www.kpu.go.id/koleksigambar/Dian_KPU_RI_Umumkan_49_Caleg_Mantan_Peta.pdf

Daftar Caleg Berstatus Mantan Terpidana Korupsi menurut Katadata https://www.instagram.com/p/Cwgxi3xvoIQ

Daftar DPR RI

• Rahudman Harahap
• Abdullah Puteh
• Abdillah
• Susno Duadji
• Nurdin Halid
• Budi Antoni Aljufri
• Al Amin Nasution
• Rokhmin Dahuri
• Eep Hidayat

Daftar DPD

• Dody Rondonuwu
• Emir Moeis
• Irman Gusman
• Cinde Laras Yulianto
• Patrice Rio Capella
• Ismeth Abdullah